Tentang saya yang dahulu, kini, dan masa depan

Nama : Affan Syafiq
NPM : 1906402424

ANTARA PASSION & PROSES

Macan di kampung halaman, banteng di perantauan, itulah peribahasa yang cocok untuk

disematkan kepada diri saya. Lahir di Medan, 11 Maret 2001 dari keluarga sederhana dan

tumbuh berkembang di dua pulau dan beberapa kota di Indonesia membuat diri saya terbiasa

dengan kerasnya kehidupan. Kedua orang tua menempa diri saya dengan “keras” dengan

maksud yang baik, melihat mereka meniti karir dari “nol” sampai menggapai puncak karir

membuat saya percaya bahwa “passion” merupakan hal mutlak dalam mengerjakan sesuatu,

namun “proses” lah yang berbicara lebih banyak, bahwa kesuksesan itu tidak datang dengan

mudah namun ada proses yang panjang didalamnya, dan passion tidak datang begitu saja,

tetapi dipupuk waktu demi waktu agar berkesinambungan menjadi gairah yang kuat dalam

meraih cita-cita.

Bagi saya cita-cita itu boleh setinggi langit asalkan langitnya kelihatan. Pattern itu yang

selalu menjadi acuan saya dalam berproses dalam hidup. Sedari kecil saya terbiasa menyusun

target dan rencana hidup yang akan saya lalui, seperti akan meinmba ilmu dimana ketika

kuliah, ikut organisasi apa untuk menambah relasi dan pengalaman, dan mengikuti kegiatan

apa untuk menambah skill saya. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, saya sudah aktif

mengikuti pengajian, kursus bahasa inggris, hingga sekolah sepak bola. Sementara itu, pada

masa pubertas saya mulai di bangku sekolah menengah pertama hingga menengah atas,

rutinitas pun mulai bertambah dan berganti. Rutin mengikuti kejuaraan basket mewakili nama

sekolah, bermain musik sebagai penggebuk alat musik drum, aktif di kepanitiaan acara

sekolah, sampai bergaul dengan peer group dan menjalin tali kasih dengan seseorang menjadi

rutinitas saya semasa dua belas tahun wajib belajar.

Saat ini, saya diberi rezeki lebih oleh Yang Maha Kuasa untuk menimba ilmu dan

pengalaman hidup di “kampus perjuangan” tepatnya di Universitas Indonesia, tidak akan saya

sia-siakan sedetikpu waktu yang saya lalui. Saya percaya bahwa, rezeki ini bukan hanya

untuk saya semata, namun saya harus berbagi rezeki, ilmu, dan pengalaman bagi orang

disekitar saya. oleh karena itu, sejak masa pengenalan sistem akademik universitas saya sudah membuat rencana hidup selama berkuliah di Universitas Indonesia, dan beberapa

agenda tersebut sudah terkabulkan oleh Allah SWT.

Menjadi relawan guru di Rumah Belajar BEM UI, aktif di pergerakan mahasiswa di Brigade UI, menjadi panitia di beberapa acara universitas dan fakultas, dan pastinya aktif dan unggul di bidang akademik. Saya berharapdengan rutinitas diatas dapat menjadi kan diri saya menjadi mahasiswa yang unggul, namun saya belum menutup kemungkinan untuk mencoba peruntungan kembali di tahun depan agar diterima di program sarjana reguler Universitas Indonesia program studi Manjemen di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Memang terdengar cukup aneh bagi beberapa orang, sudah

berkuliah dua semester namun mencoba tes kembali. Alasannya adalah saya sudah berjanji

kepada orang tua dan diri saya sendiri agar mendapatkan gelar sarjana reguler di Universitas

Indonesia sebelum berusia 24 tahun.

d